Entri Populer

Selasa, 30 November 2010

LIKOPEN SENYAWA ANTI OKSIDAN

PENDAHULUAN


Penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit kardiovaskuler, merupakan penyebab utama kematian di negara-negara Barat. Selain faktor genetik dan usia, diet dan gaya hidup merupakan faktor resiko penting yang harus dipikirkan. Dan bukan tidak mungkin di negara seperti Indonesia hal itu bisa terjadi dikarenakan adanya trend perubahan gaya hidup dan diet dalam beberapa tahun terakhir. Sekitar 50% dari semua jenis kanker disebabkan oleh makanan. Adanya oksigen reaktif yang berinteraksi dengan komponen-komponen sel, menyebabkan kerusakan molekul dari lipid, protein dan DNA. Banyak bukti menunjukkan bahwa kerusakan tersebut memainkan peranan penting dalam terjadinya penyakit kronis.1 Antioksidan sebagai agen protektif yang menginaktivasi spesies oksigen reaktif berperan penting mengurangi terjadinya kerusakan tersebut. Antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, polifenol dan karotenoid banyak terdapat dalam makanan, termasuk buah-buahan dan sayuran. Likopen (lycopene) sebagai salah satu senyawa antioksidan menjadi menarik untuk dibicarakan karena peranannya yang penting dalam pencegahan penyakit.

















PEMBAHASAN


A. LIKOPEN
Likopen merupakan salah satu senyawa fitokimia (phytochemical) atau fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti senyawa karotenoid lainnya misalnya xantin, lutein, dan lain-lain. Senyawa ini berbeda dari vitamin dan mineral yang tidak membahayakan nyawa bila terjadi defisiensi, tetapi mempunyai fungsi yang penting bagi kesehatan manusia. Senyawa ini larut dalam air sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya.. Likopen merupakan pigmen yang disintesis oleh tanaman dan mikroorganisme, yang memberikan warna merah kekuningan pada buah dan sayuran, dan termasuk dalam kelompok karotenoid.
Likopen mempunyai aktivitas penekanan proliferasi/multiplikasi sel. Karena fungsi inilah likopen banyak disebut-sebut sebagai antikanker. Saat ini telah banyak dibuktikan secara klinis peran likopen sebagai salah satu senyawa yang berperan pada pencegahan kanker sel epitel terutama kanker prostat, paru dan saluran cerna.
Karena mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi, likopen mampu memperlambat atau bahkan mencegah proses oksidasi dari molekul lain dan mengeliminasi radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Sebenarnya radikal bebas, termasuk ROS (reactive oxygen species), penting artinya bagi kesehatan dan fungsi tubuh yang normal dalam memerangi peradangan, membunuh bakteri, dan mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ-organ dalam tubuh kita. Namun bila dihasilkan melebihi batas kemampuan proteksi antioksidan seluler, maka dia akan menyerang sel itu sendiri. Struktur sel yang berubah turut merubah fungsinya, yang akan mengarah pada proses munculnya penyakit.
Radikal bebas yang merupakan bentuk dari hasil pembakaran seperti asap kendaraan, asap rokok yang kita hirup dan paparan sinar UV matahari yang terus menerus, harus dikurangi dengan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi diantaranya adalah buah-buahan seperti semangka dan tomat. Radikal bebas bersifat reaktif karena mempunyai satu electron bebas yang tidak berpasangan dan cenderung memutuskan electron bebas dari lipid, protein dan DNA dalam tubuh agar dapat mencapai keadaan stabil, karna inilah jaringan sel cepat rusak sehingga dapat menyebabkan (salah satunya) penuaan dini. Likopen disini mampu mengeliminasi intermediet radikal dan mencegah reaksi oksidasi berantai yang lain dengan menjadi senyawa yang dioksidasi serta berpasangan dengan radikal bebas yang mempunyai satu electron tak stabil sehingga membentuk senyawa yang lebih stabil.

B. SIFAT FISIK DAN KIMIAWI LIKOPEN

Likopen mempunyai rumus molekul C40H56 dengan berat molekul 536,85 Da dan titik cair 172°C – 175°C. Bentuk kristal seperti jarum, panjang, dalam bentuk tepung berwarna kecoklatan. Larut dalam kloroform, benzen, heksen, dan pelarut organik lainnya dan bersifat hidrofobik kuat. Dapat mengalami degradasi melalui proses isomerisasi dan oksidasi karena cahaya, oksigen, suhu tinggi, teknik pengeringan, proses pengelupasan, penyimpanan dan asam. Likopen merupakan suatu hidrokarbon polien dengan rantai asiklik terbuka tak jenuh, mempunyai 13 ikatan rangkap, 11 diantaranya ikatan rangkap konjugasi yang tersusun linier dan tidak mempunyai aktivitas provitamin A. Di alam, dalam bentuk all-trans yang secara termodinamika merupakan bentuk yang stabil. Dengan pengaruh cahaya dan pemanasan bentuk all-trans dapat berubah menjadi isomer mono atau poli cis.

Dalam serum dan jaringan manusia lebih dari 50% berada dalam isomer cis. Secara umum isomer cis bersifat lebih polar, mempunyai kecenderungan yang lebih rendah untuk menjadi kristal, lebih larut dalam minyak dan pelarut hidrokarbon, lebih mudah bergabung dengan lipoprotein maupun struktur lipid subseluler, lebih mudah masuk ke dalam sel serta bersifat kurang stabil dibanding isomer trans. Likopen dengan strukturnya yang khas menunjukkan sifat yang unik sebagai antioksidan, berupa kemampuan mengikat oksigen tunggal dan menangkap peroksida. Kemampuan mengikat oksigen tunggal 2 kali lebih tinggi daripada β-karoten dan 10 kali lebih kuat daripada α-tokoferol.2




C. METABOLISME LIKOPEN

Ketersediaan biologi (bioavailability) likopen dipengaruhi oleh bentuk molekul, jumlah likopen dalam makanan, kandungan matriks bahan makanan, medium lemak atau minyak, efek serat makanan dan interaksi dengan karotenoid lain. Metabolisme likopen terjadi bersamaan dengan metabolisme lemak. Di dalam duodenum setelah dicerna oleh lipase pankreas dan diemulsi garam empedu, misel yang mengandung likopen masuk ke dalam mukosa sel usus melalui difusi pasif. Selanjutnya dibawa ke dalam aliran darah melalui system limfatik. Likopen didistribusikan ke jaringan terutama melalui LDL. Likopen paling banyak kandungannya pada beberapa jaringan antara lain testis, kelenjar adrenal, hati dan prostat.4 Saat ini telah diidentifikasi 2 metabolit likopen pada serum dan ASI yang dikenal dengan 2,6-cyclolycopene-1, 5-diol I dan II.2


D. KADAR DALAM SERUM

Kadar dalam serum rata-rata berkisar antara 50-900 ng/L dengan waktu paruh 2-3 hari. Rata-rata kadar dalam serum ini menggambarkan konsumsi dari bahan makanan sumber likopen. Beberapa variabel gaya hidup yang mempengaruhi kadar likopen dalam darah antara lain usia, siklus menstruasi, merokok, dan konsumsi alkohol.


E. LIKOPEN SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Likopen adalah antioksidan yang poten. Senyawa ini mempunyai kemampuan untuk mengeliminasi radikal bebas. Radikal bebas dapat berikatan terhadap DNA, protein dan lemak dan akan merusak fungsi fisiologisnya, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berkembangnya penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung dan penyakit yang berhubungan dengan ketuaan.10 Dr.Giovannucci menegaskan bahwa likopen merupakan eliminator radikal bebas yang sangat efektif di antara karotenoid yang umum.
Mekanisme kerja likopen untuk mengurangi resiko kanker seperti kanker prostat belum diketahui secara jelas hingga saat ini. Kemungkinannya adalah kemampuan proteksi likopen terhadap proses penuaan sel-sel epitel prostat yang disebabkan oleh spesies oksigen reaktif.8 Hal lain adalah kemampuan likopen untuk menghambat proliferasi sel melalui proses fosforilasi tirosin reseptor IGF, seperti pada sel-sel kanker payudara (Karas, et all 2000).

Ada dua mekanisme kerja likopen yang utama dalam mencegah penyakit kronis termasuk kangker dan degeneratif, yaitu:
1) Melalui kerja oksidatif yakni sebagai antioksidan yang akan meredam spesies oksigen reaktif dan meningkatkan potensi antioksidan sehingga mengurangi kerusakan oksidatif pada l ipid (termasuk lipid membran dan lipoprotein), protein dan DNA.

2) Mekanisme non-oksidatif melalui pengaturan fungsi gen, memperbaiki gap-junction communication, modulasi hormone dan respon imun dan pengaturan metabolisme yang semuanya kan menyebabkan penurunan resiko penyakit kronik.


F. PERANAN LIKOPEN DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT

Sekurangnya ada 4 studi kohort yang telah melaporkan adanya hubungan antara konsumsi likopen dengan resiko kanker prostat. Giovannuci (1999) melaporkan bahwa terjadi penurunan resiko kanker prostat sebesar 21 persen pada pria yang mengkonsumsi likopen dalam jumlah besar. Penelitian lain juga meleporkan bahwa populasi yang mengkonsumsi likopen dalam jumlah tinggi mempunyai resiko 36 persen lebih rendah dibanding populasi yang mengonsumsi likopen sedikit. Gann dan kawan-kawan (1999) melaporkan bahwa pria dengan kadar likopen yang tinggi dalam darah beresiko lebih rendah 25 persen terkena kanker prostat.8 Penelitian lain menyebutkan bahwa ekstrak tomat yang berbetuk kapsul oleoresin mampu menurunkan level prostate-spesific antigen (PSA) pada pasien dengan kanker prostate.

Menurut College Park, MD (2003), likopen juga mampu memberikan proteksi terhadap katarak melalui sifat antioksidannya, dimana terdapat penurunan insiden katarak senilis pada tikus yang diberikan likopen.5 Penelitian lain menunjukkan bahwa likopen juga mampu menurunkan terjadinya resiko degenerasi makular, penyakit yang berhubungan dengan usia yang dapat mengakibatkan kebutaan.


Menurut Arab & Steck (2000), likopen juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Likopen ternyata menghambat sintesis kolesterol dan meningkatkan degradasi LDL. Bukti yang ada memperlihatkan bahwa ketebalan tunika intima dan resiko MCI dapat berkurang pada orang dengan konsentrasi likopen yang tinggi pada jaringan adiposanya.3 Sebuah studi dari John Hopkins University, Baltimore, menunjukkan level likopen yang rendah dalam darah, beresiko untuk terjadinya kematian akibat penyakit jantung koroner.1 Dalam penelitian lain dinyatakan bahwa level likopen yang rendah di dalam darah berhubungan dengan meningkatnya ketebalan pembuluh darah sebesar 18%.6

Likopen juga dilaporkan dapat mengatasi kanker lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Kehadiran likopen sangat bermanfaat untuk menghambat oksidasi yang disebabkan oleh bakteri tersebut. Menurut Atanasova (1997), likopen juga dapat menghambat pembentukan N-nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker lambung.

Selain itu, likopen juga dapat mempertahankan fungsi mental dan fisik para lansia. Setelah masuk ke dalam aliran darah, likopen akan menangkap radikal bebas pada sel-sel tua dan memperbaiki sel-sel yang telah mengalami kerusakan.Sebagai senyawafitokimia, likopen tidak memlliki sifat toksik, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek samping.

Dalam suatu percobaan yang dilakukan All India Institute of Sciences New Delhi pada 30 orang pria tidak subur berusia 23-45 tahun yang diberi 20 mg likopen dua kali sehari selama 3 bulan, menunjukkan peningkatan jumlah sperma, perbaikan struktur sperma, dan peningkatan pergerakan sperma. Dari 30 responden tersebut, 6 di antaranya berhasil







G. SUMBER LIKOPEN

Likopen paling banyak ditemukan dalam tomat. Kandungan likopen pada tomat tergantung jenis, kematangan, dan lingkungan dimana ia tumbuh. Rata-rata 100 gram buah tomat mentah mengandung 3-5 mg likopen. Selain pada tomat, likopen juga banyak ditemukan pada jambu biji merah, anggur merah, pepaya, wortel, ubi merah, apel, apricot, dan semangka. Produk olahan tomat seperti jus, kecap, pasta, saus, dan sop, merupakan sumber likopen yang baik juga.1 Kadar likopen pada bahan makanan olahan lebih tinggi daripada bahan makanan segar sehingga dapat meningkatkan kadar likopen dalam darah. Sebenarnya kadar likopen dalam makanan tergantung olahan dan cara pengolahan baik secara mekanik maupun pemanasan akan memecah dinding sel yang kokoh sehingga melemahkan ikatan antara likopen dan matriks jaringan, dengan demikian likopen akan menjadi bagian yang lebih mudah diabsorpsi tubuh. Beberapa contoh sumber likopen anatra lain:

1. TOMAT
Hampir semua orang mengenal tomat (Licopersicum esculentum). Buah yang tanpa kenal musim ini ternyata mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beragam penelitian menunjukan, tomat bermanfaat untuk kesehatan jantung serta penangkal radikal bebas.
Banyak varietas buah tomat, seperti tomat buah yang berukuran besar, tomat sayur dengan ukuran lebih kecil dan tomat ceri yang hanya sebesar kelereng. Apapun jenisnya, tomat mengandung unsur gizi yang hamper sama, yakni kaya akan vitamin A, vitamin C, mineral, serat dan zat fitonutrien.
• Kaya Antioksidan
Keisitimewaan lain buah tomat adalah tinginya kandungan likopen. Selain memberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker. Tomat sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.
Tomat juga banyak dimanfaatkan di dalam inustri kecantikan, banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukan tanpa alasan, pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias penurun demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi ganguan pencernaan seperti sembelit dan wasir.
• Cegah Penggumpalan Darah
Manfaat tomat sebenarnya sudah di teliti sejak lama, seperti penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitiannya menunjukkan tomat dapat mengobati ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever dan serangan empedu. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
• Dimasak Lebih Baik
Mengkonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Seperti yang terungkap dari penelitian badan pangan dunia FAO-WHO. Hasil penelitian lembaga ini menunjukan jika kandungan likopen tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan. Bahkan kandungan likopen akan meningkat 10 kali lipat ketika tomat diolah menjadi saus atau pasta tomat. Likopen merupakan bagian dari karotenoid yang larut dalam lemak, namun likopen yang lalrut di dalam lemak justru sulit di serap oleh tubuh. Karenanya, disarankan mengolah tomat dengan cara di rebus atau dikukus. Dari sisi nutrisi, kandungan gizi tomat organik lebih baik dibandingkan tomat anorganik. Tomat organik lebih sehat karena bebas dari residu kimia, baik dari pupuk dan pestisida. Tomat dari hasil organik juga lebih tinggi kandungan kalsiumnya, sekitar 23 mg dibandingkan tomat unorganik yang hanya mengandung 5 mg kalsium.

Tabel Kandungan Gizi Tomat/100 g
Tomat Masak Kalori 20 kkal Protein 1.0 g Lemak 0.3 g Karbohidrat 4.2 g Kalsium 5 mg Vitamin A 1500 SI Viamin C 40 mg
Tomat Muda Kalori 23 kkal Protein 2.0 g Lemak 0.7 g Karbohidrat 3.3 g Kalsium 5 mg Vitamin A 320 SI Viamin C 30 mg

2. SEMANGKA

Selain rasanya yang manis dan menyegarkan semangka juga sebagai gudang vitamin dan kaya akan antioksidan. Tergolong sebagai buah yang menyehatkan, mampu menangkal kanker dan meningkatkan libido. Semangka dikenal sebagai penyejuk tubuh selagi cuaca panas, peluruh kencing (diuretik), antiradang, pelumas usus, dan penghilang dahaga. Pada pengobatan tradisional Cina, daging buah semangka digunakan untuk melawan penyakit summer heat, yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan banyak berkeringat, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urin jernih, diare, dan mudah marah.

Selain buahnya, biji semangka pun ada manfaatnya. Biji semangka berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik), menyehatkan ginjal, menyejukkan radang kandung kemih, dan melembabkan usus. Semangka dikenal dengan beberapa nama. Di daerah Jawa disebut semongka, watesan, dan ghuleng-ghuleng. Di Sumatera dikenal dengan mandike, karamboja, kalambosa, atau kamandriki. Di Maluku, semangka disebut mendikai, sedangkan di Lampung lamuja. Semangka mempunyai nama asing, Xi gua, watermelon, melon d'eau, atau wasserkurbis.

Likopen mencegah Kangker,Warna merah pada semangka menandakan tingginya kadar likopen, salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Karena itu, makan semangka merah lebih disarankan daripada semangka kuning. Dibandingkan dengan senyawa antioksidan lainnya (khususnya vitamin C dan E), kekuatan likopen semangka dalam memerangi radikal bebas, jauh lebih ampuh. Kekuatannya sebagai antioksidan dua kali lipat dari betakaroten (provitamin A) dan sepuluh kali lipat dibandingkan vitamin E. Jadi reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh, jauh di atas vitamin A, C, E, maupun mineral lainnya.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa likopen sangat bermanfaat untuk mencegah kanker, terutama kanker sel epitel seperti kanker prostat, kanker paru, kanker kolon, kanker ovarium, dan kanker payudara. Hasil penelitian di Italia membuktikan bahwa konsumsi likopen dosis tinggi bisa menurunkan risiko terkena kanker perut dan usus.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Yale, AS, pada 473 pria, menemukan fakta bahwa pria yang bebas kanker prostat memiliki lebih banyak likopen dalam darahnya dibanding mereka yang sakit. Penelitian yang sama juga pernah dilakukan oleh Universitas Harvard pada tahun 2002 yang membuktikan bahwa laki-laki yang mengonsumsi likopen dalam jumlah banyak, memiliki risiko penyakit kanker Iebih rendah, khususnya kanker prostat.

Sebuah studi di Iran seperti yang dilaporkan oleh Cook et al (1979) menunjukkan bahwa konsumsi likopen dapat mereduksi 39 persen kanker esofagus pada laki-laki. Helzlsouer et al (1996) melaporkan bahwa konsumsi likopen dapat mereduksi 7,4 persen risiko kanker rahim.

Dalam tubuh manusia, senyawa likopen disimpan dalam testis, kelenjar adrenal, dan prostat. Kandungan likopen pada semangka diperkirakan mencapai 4.100 mikrogram per 100 gram semangka. Giovannucci (1999) melaporkan bahwa efektivitas likopen pada semangka maupun buah-buahan lain yang berwarna merah, jauh lebih baik daripada suplemen likopen. Hal itu disebabkan adanya mekanisme sinergi dengan komponen-komponen lain pada buah-buahan, seperti vitamin A dan vitamin C. Omega-3 pada seafood juga akan meningkatkan efektivitas dari likopen itu sendiri.

• Aneka Bentuk dan Warna

Semangka diduga berasal dari daerah tropis dap subtropis Afrika. Tumbuh liar di tepi jalan, padang belukar, pantai laut, atau ditanam di kebun dan pekarangan sebagai tanaman buah. Semangka dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman semangka menyukai daerah yang berkapur dan mengandung banyak bahan organik (subur) dengan iklim yang relatif kering. Namun, di daerah yang bertipe iklim basah pun tanaman semangka dapat hidup dan berbuah baik, asalkan daerah itu tak berkabut dan air tanah tidak menggenang. Tumbuhan ini menghendaki tempat yang tidak ternaungi atau mendapat sinar matahari penuh. Tanaman ini tidak tahan terhadap hujan yang terus-menerus. Tanaman menghendaki penyiraman 80 persen lebih (berada di tempat terbuka). Tujuannya agar matahari menyinari penuh (tidak ada naungan).

Semangka (Citrullus vulgaris Schrad) berasal dari famili Cucurbitaceae, dan genus Citrullus. Buah ini berbentuk bola hingga bulat memanjang, dengan ukuran yang sangat bervariasi. Panjang buah sekitar 20-30 cm, diameter 15-20 cm, dengan berat antara 4-20kg. Kulit buahnya tebal dan berdaging, licin, warnanya bermacam-macam (hijau tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris-garis putih). Daging buah warnanya merah, merah muda (pink), jingga (oranye), kuning, bahkan ada yang putih. Selain dimakan sebagai buah segar, juga dapat diminum sebagai jus.

Biji semangka berbentuk memanjang, pipih, dengan warna hitam, putih, kuning, atau cokelat kemerahan. Ada juga semangka yang tanpa biji (seedless). Biji semangka dapat diolah menjadi kuaci. Cara membuatnya adalah: biji dikumpulkan, lalu jemur dan disangrai. Setelah dingin, biji direndam dalam air garam seharian, lalu dijemur kembali di panas matahari.


• Gudang Vitamin

Semangka mempunyai kandungan vitamin A yang cukup baik. Konsumsi 100 gram vitamin A cukup untuk memenuhi 11,1 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A. Selain itu, menurut The George Mateljan Foundation, kandungan vitamin C pada semangka termasuk dalam kategori excellent. Kombinasi dua vitamin tersebut membuat semangka dapat menjadi sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan sangat diperlukan tubuh untuk mengikat radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat mengoksidasi kolesterol jahat LDL, menyumbat pembuluh darah, dan berpotensi sebagai sumber penyakit jantung dan stroke.

Semangka juga kaya akan vitamin B kompleks yang sangat diperlukan untuk produksi energi. The George Mateljan Foundation menggolongkan kandungan vitamin B kompleks pada semangka dalam kategori very good. Kandungan airnya yang tinggi juga menyebabkan semangka merupakan buah yang dapat digunakan sebagai pelepas dahaga.
Semangka juga dapat digunakan untuk meningkatkan pembuangan air seni. Selain karena kandungan airnya yang tinggi, semangka mengandung komponen sitrulin dan arginin yang berperan dalam pembentukan urea di hati dari amonia dan C02 sehingga dapat meningkatkan produksi urin.

Senyawa asam amino sitrulin pada semangka juga dapat membantu meningkatkan produksi; nitrit oksida, yang berperan pada kemampuan ereksi pada pria. Sitrulin mudah diserap tubuh, sehingga konsentrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai. Biji semangka juga mengandung senyawa aktif kukurbositrin yang dapat memacu kerja ginjal dan menjaga agar tekanan darah tetap normal.


H. DOSIS LIKOPEN YANG DIANJURKAN DAN EFEK SAMPING


Sampai saat ini belum ada data resmi yang menyatakan jumlah likopen yang dianjurkan dalam sehari. Dari penelitian yang dilakukan oleh Agarwal dan Rao (1998) dilaporkan bahwa asupan likopen 40mg/hari dapat menurunkan oksidasi LDL secara bermakna dan menurunkan kanker sebesar 50%. Dari data lain didapatkan bahwa orang yang mengonsumsi tomat dan olahannya setidaknya sepuluh kali dalam seminggu atau 6,5 mg likopen per hari, mempunyai resiko yang lebih rendah untuk menderita kanker.1,9 Menurut beberapa penelitian, tidak ada efek samping dari asupan likopen dan aman bagi manusia, terutama dari buah-buahan dan sayuran yang dimakan, sedangkan untuk likopen dalam bentuk suplemen belum diketahui efek samping potensialnya.7 Karena kandungan likopen yang tinggi dalam produk olahan, maka harus diperhatikan tingginya kadar garam yang terkandung dalam olahan tersebut.


KESIMPULAN

Telah banyak diteliti bahwa likopen yang merupakan grup karotenoid, merupakan antioksidan yang keefektifannya lebih baik bila dibandingkan senyawa lain seperti β-karoten atau α-tokoferol. Likopen adalah pigmen merah pada tumbuhan, merupakan senyawa fitokimia yang terdapat dalam tomat, semangka dan buah-buahan berwarna merah yang lain. Dengan sifat antioksidannya itu, likopen menjadi agen yang mampu mengeliminasi radikal bebas yang dapat mengurangi kerusakan oksidatif pada lipid, protein dan DNA. Likopen sangat berperan sebagai senyawa yang mampu mencegah terjadinya berbagai penyakit kronis termasuk kanker terutama kanker prostat, penyakit kardiovaskuler, dan penyakit degeneratif khususnya pada mata.

Likopen banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran yag berwarna merah,contoh; tomat,semangka,jambu merah, straubery, anggur merah, pepaya, wortel, ubi merah, apel, apricot,kol merah,bayam merah, dsb yang mudah didapat di sekitar kita, sehingga dengan bioavailabilitasnya yang tinggi tersebut dapat menjadi sumber makanan yang baik dalam upaya mencegah terjadinya penyakit-penyakit kronis dan penyakit degeneratif seperti kanker, terutama kanker sel epitel seperti kanker prostat, kanker paru, kanker kolon, kanker ovarium, dan kanker payudara.dsb.

4 komentar:

  1. Penjelasan yang lengkap bisa dijadikan referensi..

    Menggunakan bahan alami untuk kulit

    BalasHapus
  2. Sangat bermanfaat menambah wawasan tentang manfaat sayur dan buah bagi kesehatan

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat menambah wawasan tentang manfaat sayur dan buah bagi kesehatan

    BalasHapus
  4. Sangat bermanfaat menambah wawasan tentang manfaat sayur dan buah bagi kesehatan

    BalasHapus